ROYALQQ

Gara-gara Rambut Punknya ini , Seorang Anak Ini Tak Boleh Sekolah Karena Ditakutkan Mencolok Mata Teman Sekelasnya


Info Terkini - Sebuah sekolah di Inggris melarang salah seorang siswanya untuk pergi bersekolah.

Hal ini karena ia dianggap memiliki gaya rambut yang di anggap berbahaya.
Bocah tersebut bernama Charlie Chafer (6).

Ia menuntut ilmu di Sekolah Dasar Drayton Park di Bletchley, Milton Keynes, Inggris.

Charlie diketahui memiliki gaya rambut Mohawk/Punk saat dirinya kembali ke sekolah setelah liburan musim panas usai.
Pihak sekolah yang mengetahui itu lantas melarang Charlie bersekolah.

Ibundan Charlie, Kirstie-Lea Day (26) merasa kaget ketika dirinya dipanggil pihak sekolah.

Ia diberitahu jika anaknya tak akan bisa mengikuti pelajaran jika mempunyai model rambut mohawk.
Sekolah bakal mengizinkan Charlie mengikuti pelajaran lagi jika ia sudah bisa 'menata' rambutnya.

Kirstie-Lea heran dengan pihak sekolah mengenai hal tersebut.

Ia beranggapan sekolah tak adil kepada anaknya.

"Ini hanya mohawk kecil dan rapi, tidak mempengaruhi pembelajarannya maupun siswa lainnya. Sungguh tidak adil bagi Charlie jika dia menjadi satu-satunya yang harus mencukur rambutnya," kata Kirstie-Lea.

Kirstie, ibu dari tiga anak, diberi pilihan oleh sekolah untuk mencukur rambut putranya atau membawanya pulang, serta tidak akan mengizinkannya berada di sekolah selama masih menggunakan gaya rambut itu.

Namun Kirstie tetap menyanggahnya dan beralasan rambut anaknya hanya setinggi 4 sentimeter dan tidak membahayakan makhluk apapun.

Kirstie kemudian balik mengancam akan memindahkan anaknya ke sekolah lain.

"Banyak anak-anak lain yang memiliki gaya rambut lebih ekstrem, seperti garis-garis, berbintang bahkan manik-manik."

"Dan saya diberitahu untuk mencukur rambut anak saya karena alasan keamanan, karena bisa menusuk mata seseorang," ujar Kirstie-Lea.
Dalam laman situs resmi sekolah Drayton Park disebutkan bahwa sekolah tidak mengizinkan siswa untuk memiliki potongan rambut yang ekstrem.

Hal itu dikarenakan bakal mengalihkan perhatian siswa lain dan mengganggu proses pembelajaran
Share on Google Plus

About lupa kulit

0 comments:

Post a Comment