Info Terkini - Kepolisian Resort Magelang memberikan klarifikasi atas salah alamat pada korban meninggal pada kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Mayjen Soegeng, Mertoyudan tepatnya di depan kuliner Mertoyudan Corner, Kamis (3/5/2018).
Korban meninggal pada kecelakaan maut bukanlah Suharto (69) warga Kempulan, Desa Senden, Kecamatan Mungkid seperti yang telah diberitakan sebelumnya.
Namun, korban meninggal adalah Albertus Joko Susetyo (70) , warga Mungkid, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
"Betul, korban meninggal adalah Albertus Joko Susetyo (70), warga Mungkid, Magelang. Bukan Suharto seperti yang diberitakan sebelumnya," ujar Kasatlantas Polres Magelang, AKP Waspada melalui Kanit Laka Lantas Polres Magelang, Iptu Bima, Jumat (4/5/2018).
Iptu Bima menjelaskan, salah alamat yang terjadi merupakan kesalahpahaman dari pihak keluarga dari Suharto yang bekerja di RSUD Tidar, mengkonfirmasi jika jenazah tersebut adalah Suharto.
Dari keluarga yang bekerja RSUD Tidar langsung menghubungi keluarga yang ada di rumah Suharto.
Setelah pihak keluarga datang anak beserta keponakannya pun melihat jenazah korban dan mengiyakan bahwa itu Suharto.
"Sebenarnya kesalahan bukan dari kami pihak kepolisian namun pada saat korban sudah di bawa kerumah sakit, saudara atau tetangga korban ada yang bekerja di RSUD Tidar dan mengiyakan bahwa itu bapak suharto. Lalu mengabari kerumah," ujar Bima.
Ternyata saat dibuka di rumah, diketahui bahwa jenazah bukanlah Suharto.
Namun, Albertus Joko Susetyo (70), warga Desa Mungkid, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Segera setelah mengetahui hal tersebut, jenazah langsung dikembalikan ke rumah duka sebenarnya.
"Semua sudah terkondisi dengan baik. Jenazah juga sudah dikembalikan ke keluarga yang sebenarnya. Pihak keluarga juga menerima musibah tersebut," kata Bima.
Sementara itu, anak dari Suharto, Agung Hermawan (42) mengetahui jika jenazah tersebut bukanlah ayahnya, Suharto, tetapi teman dari ayahnya, yakni Albertus Joko Susetyo, saat membuka tudung jenazah ketika akan disolatkan.
"Saya tahu itu bukan bapak itu saat membuka kain penutup dan mau disolatkan, dan ternyata memang bukan bapak, tetapi temannya bapak, Albertus Joko Susetyo," katanya.
Agung menuturkan, saat itu pihak keluarga memang datang ke RSUD Tidar, dan melihat jasad yang dimaksud.
Namun, diduga karena luka yang dialami korban parah, sehingga korban sulit untuk dikenali.
Sehingga terjadi kesalahpahaman itu.
Ia mengatakan, anak dari korban meninggal, Albertus Joko Susetyo juga saat itu datang ke rumah Suharto untuk mencari ayahnya.
Tetapi saat itu, pihak keluarga Suharto belum sadar jika jenazah itu adalah Albertus Joko Susetyo.
"Anaknya pak Joko sempat kesini, katanya mencari ayahnya. Tetapi saat itu kami juga belum ngeh kalau itu jenazah pak Joko. Akhirnya pulang lagi," kata Agung.
Segera setelah dikonfirmasi jika jenazah bukanlah Suharto, melainkan Albertus Joko Susetyo.
Dari pihaknya langsung menghubungi pihak keluarga almarhum Joko.
Pihak keluarga dan warga desa dari Almarhum Joko langsung datang dan membawa jenazah, Kamis (3/5/2018) malam tadi.
Jenazah dari Albertus Joko Susetyo pun sudah dibawa ke Gereja dan langsung dikebumikan pada pukul 13.00 WIB tadi siang.
Untuk diketahui, Kecelakaan maut di Jalan Mayjen Soegeng, Mertoyudan tepatnya di depan kuliner Mertoyudan Corner, Kamis (3/5/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.
Truk kontainer hilang kendali dan menyambar dua orang pengendara bermotor hingga meninggal dunia.
0 comments:
Post a Comment