
Info Berita - Polisi Jawa Timur telah mengkonfirmasi bahwa empat pelaku bom bunuh diri yang menyerang markas Polisi Surabaya pada Senin pagi adalah keluarga kedua yang melakukan serangan teror di provinsi itu dalam dua hari terakhir.
"Empat pelaku di markas Kepolisian Kota Surabaya menggunakan dua sepeda motor dan telah dinyatakan meninggal," kata Kepala Kepolisian Jawa Timur Machfud Arifin, Senin.
Seorang gadis berusia 8 tahun selamat dari serangan itu, dia telah dipindahkan ke Port Hospital Center di Tanjung Perak.
Serangan itu telah menyebabkan tiga petugas polisi dan tiga warga sipil terluka. Sebelumnya pada hari Minggu pagi, satu keluarga yang terdiri dari enam orang dikatakan telah melakukan tiga pemboman mematikan di tiga gereja di Surabaya. Mereka semua terbunuh dalam serangan itu, bersama dengan setidaknya tujuh orang lainnya.
Pada Minggu malam, bom meledak sebelum waktunya di Sidoarjo, menewaskan dua orang dewasa dan putra mereka yang diyakini telah merencanakan untuk meluncurkan serangan teror di kota. Dua dari anak-anak mereka yang lain selamat dari ledakan itu.

0 comments:
Post a Comment