ROYALQQ

Panti Pijat Terbakar, Polisi Beberkan Kronologinya



Info Terkini - Rumah Panti Pijat tradisional dan lulur kebugaran Djogya yang berada di Jl Cendana Kel Darat Sekip Pontianak Kota mengalami kebakaran, Rabu (30/5) sekitar pukul 05.00 WIB

Kapolsek Pontianak Kota Kompol Abdullah Syam menuturkan bangunan permanen satu lantai tersebut terbakar‎ adalah rumah sewaan yang di gunakan untuk kebugaran dan pijat tradisional.

"‎Pemilik rumah itu Hermanto warga setempat, di sewa oleh Soleca untuk di jadikan tempat kebugaran Dyogja pijat tradisonal dan lulur,"katannya

"Kejadian ini di ketahui pertama kali oleh Sudarmadji ‎penjaga malam setempat dan Dian anak penyewa rumah tersebut ," tuturnya.

berdasarkan keterangan kedua saksi yang kini telah di ambil keterangan oleh pihak kepolisian sektor Pontianak Kota, bermula penjaga malam tersebut mencium bau terbakar dan kemudian mencari sumber bau asap tersebut.

"Pos jaga malam tak jauh dari lokasi kebakaran, penjaga malam mencari bau asap kebakaran, saat di temukan sumber bau, ia melihat asap tebal dari atap rumah bagian belakang,"kata Kapolsek

"Tak lama asap tebal, langsung muncul api yang langsung membesar, ia pun langsung memukul memukul lonceng di pos jaga untuk meminta bantuan warga dan menggedor rumah untuk membangunkan penghuni rumah," katanya.

Dan sementara, keterangan Dian anak Penyewa rumah, mengaku tahu ada kebakaran, saat ada warga yang mengedor pintu rumah, saat terbangun dari tidurnya. Diaa keluar sudah melihat asap tebal di memenuhi ruangan, dan api telah membakar dek kamar belakang.

"Anak Penyewa rumah dan bersama ibunya seeta penghuni rumah pijat lainnya itu sempat melakukan evakuasi barang-barang berharga untuk di keluarkan,"katanya.

Setelah bantuan puluhan petugas dan mobil pemadam kebakaran datang, akhirnya sekitar pukul 06.30 WIB berhasil memadamkan api tersebut ‎.

"Saat ini belum di ketahui penyebab dan di lokasi sudah di pasang pembatas police line, namun belum di taksir jumlah kerugiannya,"pungkas.

Share on Google Plus

About lupa kulit

0 comments:

Post a Comment