Gubernur Bali Minta Lebih Waspadai Investasi Bodong
Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta masyarakat untuk mewaspadai investasi bodong yang menawarkan keuntungan dalam jumlah besar dengan waktu relatif singkat.
"Pelajari betul sebelum melakukan investasi, jangan hanya melihat keuntungan yang banyak dalam waktu singkat, kita harus hati-hati," kata Pastika dalam orasinya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Minggu.
Pastika menyampaikan hal itu menanggapi orasi dari salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana Ananta Pramagita terkait sosialisasi investasi yang baik dan benar.
Sebelumnya ini sudah sempat diperbincangkan tahun lalu tepatnya tahun 2017 , Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Otoritas Jasa Keuangan lebih tegas menangani banyaknya investasi bodong agar masyarakat tidak sampai menjadi korban.
Menurut dia, hal tersebut merupakan tanggung jawabnya dan OJK sebagai otoritas keuangan kepada masyarakat. Pihaknya tidak bisa begitu saja menyalahkan masyarakat jika terjerumus dalam investasi bodong karena kurangnya pemahaman tentang investasi dan keuangan.
Oleh karena itu, pemberian pemahaman dan literasi mengenai investasi dan keuangan sangat perlu dilakukan, Dengan begitu, pemahaman masyarakat meningkat dan mereka terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan secara finansial.
Perusahaan investasi biasanya akan menyasar para lulusan universitas yang sedang mencari pekerjaan dan diberikan pelatihan dan iming-iming hadiah atau bonus jika bisa mengajak orang sebanyak banyaknya untuk ikut berinvestasi di dalam perusahaan tersebut.
Bahkan, terkadang perusahaan akan memasang testimoni akan keberhasilan investasi dari tokoh yang dikenal masyarakat. Ditambah dengan janji investasi yang akan berkembang pesat dalam jumlah tinggi maka banyak masyarakat yang terjebak dan menginvestasikan dana mereka.
0 comments:
Post a Comment