
Info Berita - Skuad anti-teror Polisi Densus 88 menangkap enam tersangka teroris yang diduga terkait dengan kelompok pro-Islam (IS) Jamaah Anshar Daulah (JAD) di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, Senin. Dua tersangka dilaporkan tewas selama penangkapan.
Juru bicara Polda Jawa Timur Kombes Sr. Frans Barung Mangera mengatakan para tersangka diduga merencanakan serangan teror di Surabaya, menyusul pemboman terkoordinasi di ibukota provinsi dan ledakan bom prematur di Sidoarjo sehari sebelumnya. Tujuh warga sipil tewas dalam serangan teror, yang menimpa tiga gereja di seluruh kota.
Polisi telah mengidentifikasi salah satu tersangka teror yang tewas sebagai Budi Satriyo, komandan kedua di cabang JAD Surabaya setelah Dita Oeprianto, seorang pembom bunuh diri dalam serangan gereja hari Minggu.
Polisi tidak merinci rincian serangan yang direncanakan.
"Kami tidak akan mengungkapkan lokasi yang ditargetkan oleh para tersangka untuk menghindari penyebaran ketakutan," katanya, Senin.
Tim forensik dan tim laboratorium Polisi Jawa Timur sedang memeriksa bahan kimia yang disita dari para tersangka, yang diidentifikasi sebagai triacetone triperoxide, juga dikenal sebagai Bunda Setan.

0 comments:
Post a Comment