
Info Berita - Google merayakan ulang tahun ke 65 Teresa Teng pada hari Senin dengan menampilkan doodlenya di beranda mesin pencari.
Seperti dilansir media, corat-coret tersebut mencirikan Teng dengan gaun putih dengan latar belakang ungu, menggambarkan bagaimana ia bisa memindahkan pendengarnya dengan manisnya suaranya dan kekuatan emosi melankolisnya.
Penyanyi pop ini dianggap sebagai salah satu dari "Five Great Asian Divas" dan musiknya populer di tahun 1970an dan '80an. Dia terkenal di Asia Timur selama karirnya sekitar 30 tahun. Salah satu lagunya yang paling terkenal adalah "Hé Rì Jūn Zà i Lái" (When Will You Return). Popularitasnya yang meluas juga didorong oleh kemampuannya untuk bernyanyi dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Mandarin, Kanton, Jepang, Indonesia dan Inggris.
Teng meninggal pada 8 Mei 1995, di Thailand saat berlibur. Dia mengalami serangan pernafasan yang parah akibat asma. Dia dimakamkan di makam gunung di Chin Shin Pao di Taiwan.
Teng dianugerahi penghargaan negara pada pemakamannya di Taiwan. Presiden Taiwan saat itu, Lee Teng-Hui, termasuk di antara ribuan orang yang hadir.
Meskipun kematiannya, dia tetap menjadi tokoh terkemuka di Taiwan dan industri musik, dan beberapa monumen telah diciptakan untuk menghormatinya. Kuburan Teng memiliki patung dia dan juga keyboard piano listrik raksasa. Rumah yang ia beli pada tahun 1986 menjadi situs penggemar yang populer segera setelah kematiannya. Namun, rumah itu dijual pada tahun 2002 untuk membiayai sebuah museum di Shanghai.
Pada tahun 2002, patung lilin Teresa Teng diresmikan di Madame Tussauds Hong Kong. Selain itu, beberapa gaun, perhiasan dan barang pribadinya dipamerkan di Yuzi's Paradise. Pada peringatan 10 tahun kelulusannya, Yayasan Kebudayaan dan Pendidikan Teresa Teng meluncurkan sebuah kampanye berjudul "Feel Teresa Teng." Selain menyelenggarakan konser ulang tahun, penggemarnya juga dapat ditemukan mengunjungi kuil Chin Shin Pao untuk memberi hormat kepadanya. .
0 comments:
Post a Comment