ROYALQQ

Penjualan Listrik PLN Masih Tumbuh Secara Perlahan


Perusahaan listrik Negara PLN mengatakan penjualan listriknya baru tumbuh 3,62 persen per tahun dari Januari hingga November, meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut mengenai kelebihan kapasitas yang dapat mencekik perusahaan dengan biaya jutaan dolar AS.

www.wayangpoker.poker

Melalui rencana bisnis pengadaan listrik (RUPTL) untuk periode 2017-2026, PLN telah membayangkan pengembangan pembangkit listrik baru dengan total kapasitas 77,9 gigawatt (GW) berdasarkan asumsi bahwa penjualan listrik akan tumbuh 8,3 persen setiap tahunnya.

"Namun, anggapannya berbeda dengan realisasinya karena penjualan listrik kami baru naik 3,62% per November. Kami memperkirakan hanya akan mencapai 4,1 persen pada akhir 2017, "kata kepala divisi energi terbarukan PLN Tohari Hadiat pada hari Kamis.

Sepanjang 2016, penjualan listrik PLN meningkat 6,5 persen year-on-year menjadi 216 terawatt hours (TWh).

Dengan RUPTL saat ini, PLN telah menghitung bahwa margin cadangan dari sistem Jawa-Bali akan mencapai 55 persen pada tahun 2019 dan 41 persen pada tahun 2026 dari hanya 27 persen tahun ini. Margin cadangan adalah selisih antara kapasitas yang tersedia dan permintaan puncak.

Situasi tersebut mungkin memaksa PLN membayar US $ 16,2 miliar untuk kapasitas siaga antara 2017 dan 2026, menurut Institut Ekonomi dan Analisis Keuangan (IEEFA) yang berbasis di Amerika Serikat.

Direktur perencanaan perusahaan PLN Syofvi Felienty Roekman sebelumnya mengatakan perusahaan akan menyesuaikan asumsi pertumbuhan listrik di RUPTL yang akan datang agar periode 2018-2027 menjadi lebih realistis, meski angka tersebut masih di atas pertumbuhan ekonomi negara sekitar 5 persen.
Share on Google Plus

About royalqq

0 comments:

Post a Comment