![]() |
| Korban ledakan bom di konser Ariana Grande. |
DUNIA - Konser penyanyi Amerika Serikat Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, berujung maut ketika sebuah ledakan mengguncang tempat itu. Sebanyak 22 orang (sebelumnya diberitakan 19 orang) tewas sementara 59 lainnya terluka.
Dilansir dari laman the Australian, Selasa (23/5), konser yang dimulai pukul 18.00 waktu setempat itu awalnya berjalan lancar. Grande membuka konser itu dengan sebuah pertunjukan bersama penyanyi rapper BIA dan Victoria Monet. Namun, keadaan berubah total begitu konser berakhir.
Konser berakhir pukul 22.30 dan para penonton pun mulai meninggalkan venue acara berkapasitas 21.000 orang tersebut. Kemudian dari salah satu empat pintu keluar terdengar bunyi ledakan seperti bom. Keadaan pun berubah jadi mencekam.
Pasukan polisi Manchester (GMP) dipanggil ke lokasi kejadian sekitar pukul 22.35. Belasan kendaraan darurat dikerahkan ke lokasi untuk mengidentifikasi adanya korban. Polisi pun kemudian meminta orang-orang untuk menjauh dari lokasi kejadian.
Pada pukul 01.10 pagi waktu setempat polisi merilis angka pasti korban yang berhasil diidentifikasi. Sekitar 19 orang dikonfirmasi tewas sementara 50 orang lainnya mengalami luka-luka. Namun jumlah tersebut kini sudah bertambah.
Polisi meyakini serangan ini merupakan tindakan terorisme. Polisi juga mengungkapkan ledakan bom oleh seorang pelaku bom bunuh diri.


0 comments:
Post a Comment