Info Terkini - Ketika kasus transgender sedang marak akhir-akhir ini, seorang pemuda asal Filipina malah mengalami hal yang aneh. Dia dibesarkan oleh orang tuanya sebagai sosok perempuan. Tetapi, siapa sangka saat sudah beranjak dewasa, dia baru sadar bahwa jenis gendernya adalah laki-laki.
Pemuda tersebut bernama Maher Ibrahim Borhan (25).
Maher membagikan kisah uniknya ini lewat Facebook 20 Maret 2018. Postingannya tersebut kemudian viral dan sudah dibagikan sebanyak 3,9 ribu pengguna Facebook. Dalam postingannya, diketahui dia adalah seorang pemuda asal kota Cotabato, Filipina yang lahir pada 26 April 1993.
Sejak kecil orang tuanya percaya bahwa Maher adalah seorang perempuan. Dia dibesarkan sebagai gadis cilik bernama Merfat Ebrahim Mohammad. Namun, Maher kecil merasa ada yang aneh dalam dirinya.
Saat beranjak remaja, Maher bingung mengapa dadanya tidak tumbuh layaknya teman-teman perempuannya yang lain. Bukan hanya itu, Maher juga tidak mengalami menstruasi.
Ketika jakun mulai tumbuh, Maher semakin merasa dikucilkan oleh teman-temannya. Dia juga mulai menganggap dirinya penyuka sesama jenis karena beberapa kali pernah jatuh cinta pada teman wanitanya.
Setelah lulus dari SMA, Maher kemudian mendaftar ke akademi keperawatan. Sebelum resmi menjadi mahasiswa, Maher harus lebih dulu melakukan tes medis.
Nah, saat melakukan tes medis itulah diketahui bahwa Maher bukanlah wanita melainkan seorang laki-laki. Rupanya Maher terlahir dengan kondisi langka yang disebut hermaphroditism. Ini adalah kondisi genetik ketika individu memiliki ovarium dan juga jaringan testis.
Saat mendengar dirinya adalah laki-laki Maher sangat terkejut. Ternyata kondisi inilah yang membuat Maher paham kenapa selama ini dia kurang suka bergaul dengan teman perempuan.
Kenyataan tersebut segera menyadarkan orang tua Maher bahwa selama ini mereka sudah salah mengasuh anaknya sebagai perempuan. Kini, setelah Maher mengetahui jenis gendernya yang asli, dia mulai merubah diri dari sosok perempuan menjadi laki-laki.
Dia juga berusaha mengubah identitasnya secara hukum. Maher membagikan kisahnya ini lewat Facebook untuk memberitahukan teman-teman sekolahnya dulu agar tahu perubahannya.
"Aku tidak akan menyesal dengan takdir yang sudah kujalani.
Ini sudah kehendak Tuhan. Lagipula aku tidak melakukan sesuatu yang salah.
"Dari hasil cek up kromosom dalam diriku lebih dominan laki-laki," tulis Maher di Facebook.
Ternyata perubahan Maher juga membawa dampak negatif padanya. Beberapa orang mencemooh keputusan Maher yang merubah diri menjadi laki-laki.
Walaupun demikian Maher tetap ingin memperjuangkan identitasnya sebagai seorang pria. "Meski sekarang terasa berat karena banyak yang menghujatku, aku tetap akan menjalani hidup," ucap Maher.
0 comments:
Post a Comment