Info Terkini - Seorang pria berusia 29 tahun ditangkap pada hari Rabu (17 Oktober) setelah mendapat tuduhan dari seorang wanita, mencoba untuk mengambil foto dan video bagian dalam roknya itu.
Polisi mengatakan bahwa mereka mendapat laporan terkait gangguan umum di Block 155 Simei Road, Singapura pada pukul 13.46 waktu setempat.
Kisah ini pertama kali diketahui melalui postingan Facebook korban yang bernama Chen Wei Li. Di sana ia menuliskan bahwa kejadian ini menimpanya saat hendak pulang. Ia tidak sengaja mendengar suara.
Ketika dia berbalik, dia menemukan seorang lelaki membungkuk dengan posisi ponsel yang terbalik. Ketika dia menanyainya, pria itu pergi dengan tergesa-gesa.
"Setelah banyak pertimbangan, dan terlepas dari rasa khawatir, saya putuskan untuk menceritakan kisah saya hari ini kepada publik," tulisnya
"Saya mengenakan kemeja lengan panjang dan rok hampir selutut, namun saya tidak tahu kenapa kejadian ini bisa terjadi. Saya sebagai orang dewasa sangat takut. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana remaja atau anak sekolah menengah saat berada di posisi yang sama. Jangan takut dan diam saja."
"Saya sedang berjalan pulang, kira-kira sore hari. Saya sedang membaca sesuatu dan tidak terlalu memperhatikan lingkungan sekitar. Tiba-tiba saya mendengar suara kantong plastik di belakang saya dan tanpa sadar ada seseorang di belakang saya, sangat dekat, hingga saya merasa sesuatu menyentuh bagian dalam paha sebelah kanan saya."
"Aku berbalik dan melihat dia membungkuk, dengan handphone yang terbalik, lalu menariknya. Saya melihat video diri saya sendiri. Saya sangat terkejut dan tak dapat berpikir."
"Saya bertanya kepadanya apa yang dia lakukan dan dia tidak mengatakan apa-apa."
"Ia mulai berjalan sangat cepat. Saya mengejarnya, dan meminta untuk melihat teleponnya dan mencoba mengambil HP nya. Sambil sekilas melihat video berwujud serupa dengan saya."
Keduanya saling mengejar, Chen Wei Li mencoba menghimpit pria itu dan mengambil HPnya.
"Saya mendapatkan telepon, tetapi dia memutar pergelangan tangan kiri saya dan mengambil HP itu lagi."
"Perkelahian itu berlangsung sekitar 1 menit, sambil berusaha menghapus video itu."
"Setelah itu, dia memberikan HP itu dan berkata, 'ok Anda periksa sekarang.'"
"Video telah dihapus. Saya tidak menemukan apa pun. Padahal aku melihatnya dengan mata sendiri."
Setelah perkelahian, dan hilangnya bukti, pria itu memberikan kartu identitasnya dan menantangnya untuk membuat laporan polisi.
Foto-foto yang menyertai pos menunjukkan seorang lelaki berkacamata, baju yang robek dan sandal jepit, membawa kantong plastik.
Dalam sebuah video di pos yang sama, pria itu dapat terdengar menyangkal bahwa dia telah melakukan sesuatu.
Dalam posting Facebook-nya, Ms Chen mengatakan dia merasa terhina dan dilanggar oleh tindakan pria itu.
"(Saya) merasa trauma dengan seluruh kejadian itu," katanya.
Melansir The Straits Times, pria bernama Glenn Goh Wei Liang itu ternyata pernah menjalani hukuman penjara pada tahun lalu. Karena mengambil foto dalam rok hampir 50 wanita selama 10 bulan.
Dia dipenjara selama 18 minggu pada 20 November 2017. Aksi ini sudah dilakukannya sejak 2015.
Pada Strait Times, wanita berusia 20 tahun itu mengatakan bahwa dia membuat postingan itu bermaksud untuk memperingatkan wanita lainnya.
"Saya hanya ingin menunjukkan kepada perempuan bahwa mereka harus membela diri. Saya takut, dan saya menyadari betapa takutnya gadis-gadis muda jika mereka berada dalam situasi yang sama," katanya.
Dan kini, polisi sedang melangsungkan proses investigasi.
0 comments:
Post a Comment