
Info Terkini -Sering kesal mendapati buah-buahan yang sudah membusuk, bahkan belum sempat dimakan? Perusahaan ini ciptakan sticker anti busuk.
Makanan sisa adalah salah satu tantangan terbesar di era ini. Kebanyakan dari mereka bukanlah sengaja dibuang, melainkan tak lagi layak makan.
Buah-buahan dan sayur-sayuran cukup banyak terbuang. Ini dikarena hampir sekitar 52% hasil panen memburuk bahkan sebelum mencapai tangan konsumen.
Lupakan semua buah busuk, karena satu perusahaan Malaysia menemukan solusi sederhana dan efektif untuk masalah ini.
Yakni dengan stiker kecil, yang mampu mencegah pembusukan buah-buahan hingga dua minggu.
Anda mungkin pernah melihat stiker pada buah sebelumnya. Tapi itu akan berbeda dengan yang dibuat oleh Stixfresh.
Stiker yang umum digunakan semata-mata untuk memberikan informasi kepada konsumen mengenai petani dan bagaimana buah itu ditanam.
Tapi Stixfresh memiliki tujuan yang sama sekali berbeda. Yakni menunda pembusukan.
Sticker ini mengandung formula khusus dan alami yang memperlambat proses pematangan, menjaga buah segar dan tahan lebih lama.
Stixfresh dibuat dengan 100% bahan organik dan mengandung campuran Sodium Chloride dan lilin lebah terionisasi.
Bahan itu yang membantu memperlambat aktivitas bakteri dalam buah, dan dengan demikian menunda proses pemasakan.
Perusahaan ini bahkan mengkalim bahwa stiker benar-benar aman, bahkan tak masalah jika termakan.
Pendiri Stixfresh, Zhafri Zainudin mengatakan bahwa ide stiker ini muncul empat tahun lalu, ketika dirinya mengunjungi seorang teman yang membuka kios buah.
Pria itu mengeluh rugi setiap hari karena buah-buahan busuk dan berencana untuk menutup kiosnya. Namun, pengusaha Malaysia itu punya gagasan lain.
“Kondisi itu membuat saya berpikir. Mungkin saya tidak bisa menghentikan alam, tapi bisakah saya memperlambatnya? ” tulis Zainudin di situs web perusahaannya.
Pebisnis Malaysia ini bermitra dengan Universitas Selangor, Universiti Putra Malaysia, lembaga penelitian dan lembaga seperti Mardi dan Standard and Industrial Research Institute Malaysia, dan baru-baru ini dengan Universitas Bogor dan University of South Australia, untuk mengembangkan dan menguji stikernya.
Butuh waktu tiga tahun untuk menyempurnakan proses pembuatan dan uji produk ini.
Awalnya, stiker Stixfresh hanya digunakan untuk memperpanjang usia simpan mangga.
Namun, perusahaan akhirnya menyadari bahwa mereka juga harus bekerja pada buah-buahan lain dengan ukuran dan tekstur yang sama, seperti alpukat, pepaya, buah naga, belimbing, apel , dan pir.
Menurut Stixfresh, stiker revolusioner mereka tidak hanya memperlambat proses pematangan, tetapi juga menghambat pengembangan jamur pada buah-buahan.
Perusahaan Malaysia mengklaim bahwa ada banyak produk yang menjanjikan untuk mempertahankan kesegaran buah lebih lama, tetapi stiker mereka adalah satu-satunya solusi yang menggunakan 100% bahan alami.
0 comments:
Post a Comment