Info Terkini - Sebuah kabar kurang sedap mencoreng nama Wakil Wali Kota Gorontalo, Budi Doku.
Pasalnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo menangkap istrinya yang tengah melakukan pesta narkoba di sebuah rumah di Jalan Cokroaminoto, Kota Gorontalo.
Penangkapan tersebut dilakukan pada hari Selasa (2/1/2018) kemarin malam.
Tribunstyle melansir dari Kompas.com,"Keduanya, ditangkap, sekitar pukul 22.00 Wita, oleh petugas BNNP Gorontalo, di salah satu rumah milik AR alias Adrian yang ada di Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Limba UI, Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo," ucap Oneng, kepada wartawan, Rabu (3/1/2018).
Dari hasil tes urine, didapati bahwa istri sah Budi Doku positif mengkonsumsi narkoba.
"Dari tes urine, keduaya positif mengkonsumsi narkoba," jelas Oneng.
Petugas pun juga mengamankan beberapa barang bukti seperti alat hisap sabu atau bong, tiga sachet plastik berisi butiran kristal diduga narkotika sabu, satu buah korek api gas serta enam buah handphone
Istri Budi Doku, SD, ditangkap bersama rekannya LN saat sedang mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
"Saat ini status keduanya masih terperiksa, kami juga belum melakukan pemeriksaan lanjutan karena melihat kondisi dari keduanya yang masih shock," kata Brigjen Oneng Subroto, Rabu (3/1/2018).
Dari hasil tes urine, didapati bahwa istri Budi Doku positif mengkonsumsi narkoba.
sitif mengkonsumsi narkoba
"Dari tes urine, keduaya positif mengkonsumsi narkoba," jelas Oneng.
Petugas pun juga mengamankan beberapa barang bukti seperti alat hisap sabu atau bong, tiga sachet plastik berisi butiran kristal diduga narkotika sabu, satu buah korek api gas serta enam buah handphone
Istri Budi Doku, SD, ditangkap bersama rekannya LN saat sedang mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
"Saat ini status keduanya masih terperiksa, kami juga belum melakukan pemeriksaan lanjutan karena melihat kondisi dari keduanya yang masih shock," kata Brigjen Oneng Subroto, Rabu (3/1/2018).
Bahkan, saat diperiksa oleh BNNP, SD sempat pingsan sampai tiga kali.
Sebelumnya, BNNP Gorontalo sempat mendapatkan informasi yang mengatakan bahwa akan diadakan pesta narkoba di salah satu rumah tersebut.
Informasi itu langsung ditindaklanjuti hingga ke penangkapan SD dan LN.
Pasca ditangkapnya sang istri wakil walikota Gorontalo, pihak keluarga langsung menunjuk 9 pengacara guna mendampingi SD.
Tribunstyle melansir dari Tribun Timur, "Kami melakukan proses pendampingan terhadap yang bersangkutan. Kami ada sembilan pengacara yang ditunjuk oleh istri Wakil Wali Kota," ujar ketua tim pengacara, Salahudin Pakaya, sambil menunjukkan surat kuasa, Rabu (3/1/2018)
Salahudin mengaku bahwa timnya sudah menemui SD dan sempat berbicara dengannya.
"Alhamdulillah, saat ini kondisi klien kami sehat-sehat walau terlihat masih shock," jelas Salahudin.
Salahudin dan tim pengacara SD mengaku akan menghormati proses hukum yang berlaku.
"Kami biarkan saat ini BNNP bekerja. Dan kita patuh hukum," tegas Salahudin sambil menambahkan SD belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Proses pemeriksaan SD dan temannya tiga hari. Dan BNNP bisa saja memperpanjang proses penahanan," tambahnya.
Salahudin juga menjelaskan, timnya hanya mendampingi SD. "Untuk teman SD yang tertangkap, belum ada pengacara," lanjutnya.
Pasca penangkapan tersebut, akun media sosial istri wakil walikota Gorontalo pun langsung diserbu warganet.
Kebanyakan dari mereka sangat menyayangkan tindakan SD yang mengkonsumsi narkoba.
erikut ini beberapa komentar mereka.
@InsanKurnia "tahun baru, tempat tinggal baru di penjara"
@VirginaMegasariNasution "Suami malu, anak2 malu, orang tua malu, keluarga besar malu.....say no to drugs."
@AndraMaulanaAlam "Astagfirullohaladzim , ga nyangka ternyata suka nyabu. dan beritanya sudah cepat menyebar."
@YudhiPrasetyoAkibat "pergaulan dunia malam contohnya di atas, beliau jatuh ke dalam lembah hitam barang haram tsb..!!
Miris..."
@AmarHeuheuheu "agamis ya kelihatannya, tapi mengha
0 comments:
Post a Comment