ROYALQQ

Mantan Pekerja di Bagian Organisasi Anak Sodomi Bocah Rekrutannya

Mantan Pekerja di Organisasi Anak Sodomi Bocah Rekrutannya

Info Terkini - Entah apa yang salah di dalam otak pria berinisial P yang diketahui merupakan salah satu mantan Fasilitator Organisasi Anak di Kalimantan Timur, hingga tega menjadikan anggotanya sebagai budak seks.
Parahnya lagi korban sebagian besar masih di bawah umur, bahkan dari informasi yang dihimpun, P bukan hanya menyodomi korbannya.
Ia pun turut melakukan upaya paksa terhadap korbannya yang masih di bawah umur, untuk memasukkan alat vital mereka ke lubang anus dirinya.
Layaknya budak seks, anak-anak tersebut diduga dipaksa P untuk memuaskan nafsu birahinya.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melalui Komisioner Anak Berhadapan dengan Hukum, Putu Elvina menyayangkan perilaku cabul yang dilakukan oleh P yang juga pernah menjadi presiden organisasi lingkungan hidup.
Celakanya ia banyak merekrut anak di bawah umur sebagai anggotanya.

Ujungnya beberapa anak didiknya jadi korban perilaku seks menyimpang pemuda tersebut.
"Setahu saya korban 4 anak, 1 dewasa (di Kaltim), tapi kalau dewasa mungkin suka sama suka. Kalau terhadap anak tidak bisa diperlakukan seperti dewasa kan?" katanya.

Di daerah lain (korban) yang masih dikembangkan (polisi)," sambungnya.
Menurutnya, seharusnya P sebagai fasilitator nasional yang mengerti betul undang-undang Perlindungan Anak dapat mengayomi dan melindungi adik-adiknya tersebut untuk dapat berpartisipasi secara sehat.
Bukan malah menjadi ajang 'pencarian mangsa' untuk dijadikan korban sodomi.
"Orangnya baik, kalau dari penuturan anak-anak, dia banyak dapat award juga," kata Elvina kepada Tribunkaltim.co, Sabtu (18/11/2017).

Untuk diketahui, P ditangkap jajaran kepolisian Polda Kaltim bersama Polda DI Yogyakarta pada Kamis (16/11/2017) kemarin.
P diamankan polisi di kota Pelajar, Yogyakarta.
Saat dikonfirmasi kepada Direskrimum Polda Kaltim Kombes Pol Hilman membenarkan hal tersebut.
Saat ini P tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh kepolisian di Mapolda Kaltim.
"Masih kami periksa (tersangka), sabar dulu ya," tuturnya saat dihubungi melalui telepon seluler.

Share on Google Plus

About lupa kulit

0 comments:

Post a Comment