Belakangan ini pesinetron Jhessica Vee datang ke Polda Metro Jaya terkait dengan kelanjutan kasus yang pernah dia laporkan dengan agenda pembuatan BAP atau Berita Acara Perkara. Seperti diketahui, pada 25 Agustus lalu, Jhessica dengan kuasa hukumnya melaporkan seseorang atas dugaan penipuan kendaraan roda empat.
Dijumpa saat usai pembuatan BAP di Polda Metro Jaya beberapa waktu yang lalu, kuasa hukum Jhessica, Irsan Gusfrianto, SH, menunjukkan beberapa fakta baru. Salah satunya yang paling mengejutkan bahwa mobil yang ditukarkan ke Jhessica itu ternyata masih dalam proses kredit dengan jangka waktu lima tahun. BPKB mobil Toyoya Sienta yang ditukarkan kepada Jhessica pun masih dipegang oleh pihak leasing cabang Alam Sutera.
"Penyidik Polda Metro Jaya Unit 1 Reknata mengajukan 18 pertanyaan terhadap klien kami Jhessica Vee dan kami juga menyerahkan bukti dari pihak Leasing Cabang Alam Sutra Tangerang, dimana mobil yang dibarter ke klien kami ternyata masih menjadi Obyek jaminan Fidusia atau masih terkait leasing dengan tenor cicilan lima tahun. Dimana sebelumnya terlapor YPS mengatakan jika BPKB dari mobil Toyota Sienta warna hitam tersebut ada di tangannya," jelas Irsan Gusfrianto, SH.
Tidak hanya bukti surat, mobil yang ditukarkan ke Jhessica masih terkendala kredit, Irsan juga memberikan bukti lain. Itu adalah rekaman ketika orang suruhan klien kami untuk mengambil mobil yang ditukarkan. Di dalam rekaman itu YPS mengaku telah menjual mobil yang diterima dari Jhessica.
"Kami juga menyerahkan bukti pengakuan percakapan orang yang diperintahkan untuk mengambil mobil dari klien kami. Di mana dia mengatakan mobil dari klien kami telah dijual ke pihak lain di mana pihak pembeli tersebut sudah menggunakan mobil dari klien kami," sambung Irsan.
Kasus ini berawal dari pertukaran mobil second yang dilakukan Jhessica dengan YPS pada Pada tanggal 30 Juli 2017. Sesuai perjanjian, harga mobil itu walaupun beda jenis disepakati nilainya berjumlah 260 juta. Sehari setelah melakukan barter mobil, seharusnya keduanya saling memberikan kelengkapan berupa BPKB. Namun sayang, perjanjian pertukaran BPKB urung terlaksana karena YPS selalu menghindar. Saat itu Jhessica punya feeling yang sangat kuat bahwa mobil yang ditukarkan kepadanya bermasalah dengan leasing hingga akhirnya terbukti.
Jhessica kini fokus agar kasus yang menerpanya cepat selesai."Saya sih ingin ini semua cepat berlalu. Semoga gak ada lagi korban lain yang ditipu soal mobil seperti saya," tutupnya.
0 comments:
Post a Comment