Ilustrasi Kecelakaan di Cipularang. |
Peristiwa.info - Kecelakaan maut di ruas Tol Cipularang kilometer 91 mengakibatkan empat orang tewas. Penyebab kecelakaan terjadi karena truk trailer nopol B 9769 UIV (sebelumnya ditulis Truk Fuso nopol H 1767 AC) diduga mengalami rem blong.
Insiden kecelakaan itu terjadi tepatnya di Kampung Batudatar, Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Kamis (18/5) pukul 20.00 Wib.
Dirlantas Polda Jabar Kombes Tomex Kurniawan menjelaskan kronologis kecelakaan tersebut. Menurutnya, truk trailer yang datang dari arah Bandung saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) melaju di jalan lurus dan menurun langsung hilang kendali.
"Sehingga mengambil lajur tengah kemudian menabrak kendaraan mini bus Luxio no pol D 1315 AAL yang sedang berada di lajur sebelah kanan," kata Tomex via pesan singkat, Jumat (19/5).
Tabrakan itu berlanjut ke kendaraan yang ada di depannya yakni, mini bus mazda nopol B 1869 BIO, Isuzu Panter nopol B 1929 WMH, Honda Freed nopol B 8 FP. Lalu menabrak lagi kendaraan yang berada di jalur sebelah kiri yang sedang berhenti yakni Elf City Trans nopol D 7905 AM kemudian Toyota Avanza nopol D 1055 NY serta Toyota Yaris B 1480 FUC, Sirion B 1875 KZX dan terakhir Bus Kencana Jaya dengan nopol F 7580 SD.
"Akibat dari kejadian tersebut satu korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), sisanya korban meninggal di RS Thamrin (Purwakarta), 2 luka berat, 26 Luka Ringan. Jumlah korban meninggal dunia empat orang," ujarnya.
Adapun identitas korban yakni Nurbaeti Simanjutak (30) tercatat sebagai warga Tebet Dalam, Jakarta, lalu Pertiwi Handayani (30) Menteng Jakarta Selatan, Jordan Naipun Surya Permata Indah, Bekasi dan Encuk Supriatna (36).
Untuk pengemudi truk trailer yakni Sutrisno (36) warga Desa Kaum Manten lor RT 002/003 kaumanten, Cilacap, Jateng mengalami luka-luka. Seluruh korban sendiri sudah dilarikan ke rumah sakit Purwakarta.
Evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan baru bisa diurai pada dini hari tadi pukul 01.00 Wib. Kendaraan yang semula macet parah sudah terurai.
0 comments:
Post a Comment