ROYALQQ

Vaginaku Dimasuki

Vaginaku Dimasuki

Hari itu aku menggunakan dress berwarna hitam. Sampai kutiba di kafe itu ternyata tutup. Akupun menelpon Putra, dia menyuruhku masuk saja ke dalam karena ternyata itu adalah kafe miliknya. Karena sudah kepalang tanggung aku ke sini (rumahku cukup jauh) jadi yasudah tanpa rasa curiga aku memutuskan untuk masuk saja.

Suasana di dalamnya cukup cozzy meskipun sepi dan remang-remang, sampai kumasuk ke ruangan yang berisi sofa (semacam lounge) aku cukup terkejut karena di sana kulihat ada Putra yang duduk di sofa dengan menggunakan celana boxer saja tanpa baju dengan 10 temannya laki-laki semua dalam keadaan bugil.

Dan Putra menyapaku “hai nggi, ini surprise buat kamu”. Tiba-tiba salah satu dari mereka langsung menarikku dan memelukku kemudian mencium bibirku, sementara seorang lagi menghampiriku dan memelukku dari belakang sambil menciumi leherku dan meremas bokongku.

“Mmpphh” aku berusaha memberontak tapi apa daya kedua tanganku dicengkeram kuat-kuat. Salah satu tangan mereka menyingkap dari bawah dan masuk ke dalam celana dalamku. Jari-jarinya yang nakal berusaha menerobos lubang memekku.

Akupun menggelinjang keenakan. Tangan selanjutnya juga memasuki celana dalamku kali ini lewat belakang, kedua jari2 nakal itu memain2kan memekku. Semua yang melihat adegan ini sambil onani termasuk Putra, kemudian datang satu lagi menghampiriku dan menurunkan lengan dressku beserta tali braku.

Ini toketku yang berukuran 34 B bisa terlihat jelas oleh mereka beserta putingnya. Saking gemasnya, mereka berebut untuk mencium dan meremas-remas toketku. Dan laki-laki di belakangku menurunkan cdku setengah dan mencoba menyodok2an kontolnya ke bokongku.

Aku merasakan kontolnya berusaha masuk ke dalam memekku. Bless kini kontolnya masuk ke memekku dari belakang, dia menggenjotku dalam posisi berdiri sedangkan di depanku ada sekitar 3 pria yang sedang menciumiku dan memain2kan payudaraku.

Putra pun menyuruh mereka melepaskan sejenak selama aku diewe oleh temannya dari belakang. Aku disodok tanpa ampun hingga aku membungkuk di sofa. Layaknya sutradara, si Putra menyuruh temannya untuk menyodorkan kontolnya ke mulutku sambil duduk di sofa.

Akupun menghisap kontolnya yang cukup besar itu. Tidak hanya itu, dua orang lagi duduk di sofa menarik tanganku untuk memegang kontolnya, akupun mengocok kedua kontol itu dengan tanganku sambil terus menghisap kontol di depanku dan sedang diewe juga dari belakang.

Setelah 5 menit posisi ini. Aku pun dilepaskan dari pria yang menyodokku dan mendorongku ke teman2nya yang lain. Akupun didorong2 dalam keadaan bugil sampai si Putra menangkapku, kemudian aku yang lemas itu di tidurkan di sofa dengan keadaan terbalik, kepalaku dibawah dan kakiku diangkat ke atas, lalu Putra menggenjotku sambil berdiri dengan posisi itu, salah seorang temannya jongkok diatas kepalaku menyuruhku untuk menjilati bijinya.

Dalam posisi ini pun aku diperkosa secara bergantian. Sampai kemudian aku kembali diangkat dan didorong sampai jatuh ke lantai, saking lemasnya aku tak bisa memberikan pemberontakkan.
Tiba-tiba ada yang mengangkat perutku dan menyuruhku posisi merangkak, kemudian ia menyodok-nyodokkan kontolnya ke dalam memeku dari belakang. Aku hanya bisa mengerang kenikmatan. Mereka terus bergantian untuk menyodokku.

Setelah 10 menit, Putra kembali mengangkatku dan menggendongku dalam posisi berhadapan, dia menyodok2an kontolnya. Sampai puas, ia menjatuhkanku lagi di lantai dan mengikatkan rantai anjing ke leherku, kemudian aku diseret ke pojok sofa dengan rantai itu dan mereka pun memperlakukanku macam-macam. Ada yang memasukkan kakinya ke dalam mulutku untuk minta diemut. Ada pula yang jongkok di kepalaku untuk minta diemut bijinya dan kontolnya bahkan minta dijilat anusnya.
Setelah itu aku kembali diangkat dan dibaringkan di sofa, lagi-lagi mereka menyodok2an kontolnya ke dalam memekku secara bergantian sambil meremas toketku. Aku yang sudah sangat lemas itu hanya bisa pasrah merasakan kenikmatan ini.

Kemudian Putra menyuruh temannya itu gantian. Tak sampai 5 menit aku digenjot, ada seorang temannya yang menghampiriku dan mengocok kontolnya tepat di mukaku. Sampai menumpahkan pejunya di mukaku dan memukul2kan kepala kontolnya ke bibirku.

Akupun berusaha menjilati peju2 itu sembari merasakan sodokan2 yang terus menghujamku ini. Tak lama kemudian, mereka pun saling bergantian menumpahkan pejunya di wajahku dan di dalam mulutku ini. Mereka pun tertawa senang melihatku dalam kondisi seperti ini berlumuran peju.
Putra pun senyum dan mengatakan kalau aku terlihat cantik seperti ini sambil terus menggenjotku. Sampai tiba-tiba ia mengerang dan memuncratkan pejunya di dalam memekku. Setelah itu ia menyuruhku membersihkan kontolnya dengan mulutku.

Kemudian, aku yang tergeletak di sofa dengan penuh peju itu dibiarkan oleh mereka, bahkan mereka mengambil beberapa foto keadaanku seperti ini. Sungguh memalukan sekali tetapi entah mengapa aku menikmatinya.

Setelah aku disuruh bersih2 oleh Putra, kami berbincang sebentar dan akupun pulang cukup malam juga. Setibanya dirumah, kusempatkan mengecek email. Dan kulihat ada pesan dari Putra yang mengirimkan fotoku yang terkapar di sofa berlumuran peju dengan pesannya “semoga kamu terkesan dengan permainan ini”. Akupun sedikit tersenyum membacanya.


Share on Google Plus

About royalqq

0 comments:

Post a Comment