Info Terkini - Meski tahun ini kinerja IHSG loyo, minat perusahaan mencari dana di pasar modal masih besar, PT Citra Putra Realty Tbk misalnya, berniat menggelar penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO).
Perusahaan yang bergerak dibidang akomodasi dan jasa perhotelan ini akan menawarkan saham perdana sebanyak 520 juta saham. Jumlah ini setara 20,23% dari modal disetor dan ditempatkan penuh.
Harga penawaran awal dipatok antara Rp 160 - Rp 180 per saham. Sehingga, Citra Putra berpotensi meraih dana Rp 83,2 miliar - Rp 93,6 miliar.
Yudha Bhakti, Direktur Utama Citra Putra Realty, menuturkan, 94% dana hasil IPO akan digunakan untuk membeli lahan sebagai landbank. Sisanya digunakan sebagai modal kerja. "Kami akan pakai untuk membeli tanah di pusat kota Pontianak seluas 8.500 meter persegi," jelas dia.
Tanah tersebut berada di central busines district seluas 7,4 hectar (ha). Nantinya Citra Putra akan membangun mixed building, seperti hotel, mal, rumah sakit, pertokoan dan perkantoran. "Kebetulan di Pontianak tidak ada hotel bintang lima," ujar Yudha. Perusahaan ini juga bakal membangun rumah sakit skala internasional.
Yudha memaparkan, saat ini Citra Putra telah memiliki 2 aset hotel, yakni hotel bintang lima The Stone di Bali dan hotel bintang tiga The Clay di Jakarta. Pada 2018, rata-rata okupansi The Stones 77,70% naik 12,18% dibanding 2017. Sedangkan rata-rata okupansi The Clay 65,22% turun 17,31% di banding tahun 2017.
Hingga semester I-2018 perusahaan ini mencatatkan pendapatan Rp 104,86 miliar atau naik 7,33% secara year on year.
Perusahaan ini telah melakukan penawaran pada tanggal 28 December 2018 dan berakhir hingga 6 Januari 2019 dan berharap mendapatkan tanggal efektif 15 Januari. Sehingga pada tanggal 17-21 Januari 2019 bisa penawaran umum dan penjatahan 22 Januari 2019. Perusahaan ini dibantu PT Lotus Andalan Sekuritas dan PT OSO Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi.
0 comments:
Post a Comment