Seorang Sopir Truk Diduga Jadi Korban Salah Sasaran, Ngaku Dipukuli dan Disetrum Oknum Polisi Barru
8:29 PM
Ngaku Dipukuli dan Disetrum Oknum Polisi Barru
,
Seorang Sopir Truk Diduga Jadi Korban Salah Sasaran
Edit
Info Terkini - Seorang Supir Bernama , Muin (45) warga Kampung Lamajakka, Desa Suppa, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan diduga menjadi korban salah tangkap oknum polisi Barru.
Korban yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk rute Pinrang-Makassar ini ditangkap polisi karena disangka sebagai pelaku pencurian di Barru. Kejadiannya 27 Mei baru-baru ini.
Muin yang mengemudikan mobil truk 10 roda DW 8514 BK, selama ini membawa rumput laut dari Pinrang untuk diantar ke Makassar.
Saat ditemui di kediamannya, Muin menceritakan awal dirinya menjadi korban penganiayaan oknum polisi di Barru.
"Awalnya saya sempat berhenti di salah satu warung di kawasan Balusu untuk istirahat. Saat tertidur, dua buah handphone milik saya dicuri," kata ayah tiga anak ini, Jumat (1/6/2018).
Berselang dua hari, kata Muin, dirinya pun menghubungi nomor miliknya yang terpasang di ponsel yang dicuri dan ternyata aktif. Orang yang mengangkat teleponnya memintanya untuk datang ke Mangkoso mengambil ponsel miliknya yang dicuri.
Muin pun datang ke Mangkoso. Tetapi sesampai di Mangkoso ternyata yang memegang ponselnya adalah polisi. "Saat tiba saya langsung dibawa ke Mapolres dan digebukin dan disetrum untuk dipaksa mengaku tetapi saya tidak mengaku," ungkapnya.
Ia menuturkan, karena dirinya tak mau mengaku, matanya pun sempat dilakban dan ditutup kantongan sehingga tidak bisa melihat. "Mata saya ditutup. Puas disiksa saya pun dibawa ke Mapolsek Mangkoso. Setelah itu saya dibebaskan karena tidak terbukti," katanya.
Sementara itu, kerabat korban, Risal menyayangkan penganiayaan oknum polisi terhadap keluarganya tersebut. "Ini seakan tidak manusiawi," ujar Risal dengan nada emosi.
Ia mengatakan, pihaknya tidak tahu harus mengadu kemana atas insiden yang menimpa keluarganya tersebut. "Kita keberatan tetapi tidak tahu mengadu kemana," katanya.
Kondisi korban pun, kata Risal masih dalam keadaan tidak berdaya."Masih lemas seluruh badannya pascakejadian yang menimpanya. Badannya masih berbekas bintik-bintik hitam," katanya
0 comments:
Post a Comment